SIFAT KESIMETRIAN DAN SIFAT SUDUT PADA SEGITIGA, SIFAT SEGI EMPAT DAN LINGKARAN BERSAMA CONTOH SOALNYA

 

Pengertian Bangun Datar

Bangun datar merupakan salah satu topik yang mempelajari objek atau bentuk berbentuk dua dimensi.

Bangun dua dimensi merupakan bangun yang memiliki keliling dan luas, tetapi tidak memiliki isi (volume). Bangun datar banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Simak penjelasan di bawah ini.

Bangun Datar dalam Kehidupan Sehari-Hari

Bangun datar telah banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh penerapannya yaitu bentuk ubin yang menyerupai bangun persegi dan sisi meja menyerupai bentuk persegi panjang.

Selain itu, ketika kalian bermain layang-layang, objek layang-layang menyerupai bangun layang-layang, dan masih banyak penerapan bangun datar yang lainnya.

Konsep terkait keliling dan luas bangun datar juga banyak diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

Berikutnya akan dijelaskan mnegenai macam-macam bangun datar.

Macam-Macam Bangun Datar

Perhatikan gambar berikut.

Macam macam Bangun Datar

Pada gambar di atas terdapat macam-macam bangun datar seperti bangun persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang, dan lingkaran.

Pembahasan selanjutnya yaitu terkait sifat-sifat bangun datar.

Sifat-Sifat Bangun Datar

Berikut merupakan sifat-sifat bangun datar.

1. Persegi

Bangun Datar Persegi

Sifat-sifat persegi yaitu sebagai berikut.

  • Memiliki empat sisi yang sama panjang (dua pasang sisi yang sejajar).
  • Mempunyai empat sudut siku-siku.
  • Memiliki dua diagonal yang saling berpotongan tegak lurus.

Baca Selengkapnya di Persegi

2. Persegi Panjang

Bangun Datar Persegi Panjang

Sifat-sifat persegi panjang yaitu sebagai berikut.

  • Memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan sama panjang.
  • Keempat sudutnya siku-siku.
  • Memiliki dua diagonal yang sama panjang.

Baca Selengkapnya di Persegi Panjang

3. Segitiga

Bangun Datar Segitiga

Berdasarkan panjang sisinya, bangun datar segitiga dibedakan menjadi tiga, yaitu segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang.

a. Segitiga Sama Sisi

Sifat-sifat segitiga sama sisi yaitu sebagai berikut.

  • Ketiga sisinya sama panjang.
  • Ketiga sudutnya sama besar (60°).

b. Segitiga Sama Kaki

Sifat-sifat segitiga sama kaki yaitu sebagai berikut.

  • Dua dari tiga sisinya sama panjang.
  • Memiliki sepasang sudut yang sama besar.

c. Segitiga Sembarang

Sifat-sifat segitiga sembarang yaitu sebagai berikut.

  • Ketiga sisinya tidak sama panjang
  • Ketiga sudutnya tidak sama besar

Berdasarkan besar sudutnya, bangun datar segitiga dibedakan menjadi tiga, yaitu segitiga sama siku-siku, segitiga lancip, dan segitiga tumpul.

a. Segitiga Siku-Siku

Sifat-sifat segitiga siku-siku yaitu sebagai berikut.

  • Memiliki sudut terbesarnya adalah sudut siku-siku (90 derajat).

b. Segitiga Lancip

Sifat-sifat segitiga lancip yaitu sebagai berikut.

  • Ketiga sudutnya merupakan sudut lancip.

c. Segitiga Tumpul

Sifat-sifat segitiga tumpul yaitu sebagai berikut.

  • Salah satu sudutnya merupakan sudut tumpul.

Baca Selengkapnya di Segitiga

4. Jajar Genjang

Bangun Datar Jajar Genjang

Sifat-sifat jajar genjang yaitu sebagai berikut.

  • Memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan berhadapan sama panjang.
  • Memiliki dua pasang sudut yang berhadapan sama besar.
  • Memiliki dua diagonal yang membagi jajar genjang menjad dua sama besar.

Baca Selengkapnya di Jajar Genjang

5. Trapesium

Bangun Datar Trapesium

Sifat-sifat trapesium yaitu sebagai berikut.

  • Memiliki sepasang sisi sejajar
  • Memiliki dua pasang sudut sama besar (trapesium sama kaki) atau  memiliki dua sudut siku-siku (trapesium siku-siku).
  • Jumlah besar sudut yang berdekatan di antara dua garis sejajar adalah 180 derajat.

Baca Selengkapnya di Trapesium

6. Layang-Layang

Bangun Datar Layang-layang

Sifat-sifat layang-layang yaitu sebagai berikut.

  • Memiliki sepasang sudut yang sama besar.
  • Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang.

Baca Selengkapnya di Layang-layang

7. Belah Ketupat

Bangun Datar Belah Ketupat

Sifat-sifat belah ketupat yaitu sebagai berikut.

  • Memiliki empat sisi yang sama panjang.
  • Memiliki dua pasang sudut yang berhadapan sama besar.
  • Diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.

Baca Selengkapnya di Belah Ketupat

8. Lingkaran

Bangun Datar Lingkaran
  • Memiliki satu titik pusat.
  • Jarak sembarang titik pada lingkaran terhadap pusat adalah sama.

    Rumus Luas Bangun Datar

    Pada pembahasan bagian ini akan dibahas rumus luas bangun datar. Berikut penjelasannya.

    Luas bangun datar merupakan area/daerah yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar. Berikut merupakan rumus luas bangun datar.

    Bangun DatarRumus Luas
    Persegi  
    Luas Bangun Datar Persegi
    L = s x s

    Keterangan
    s : ukuran sisi persegi
    Persegi panjang 
    Luas Bangun Datar Persegi Panjang
    L = p x l

    Keterangan
    p : ukuran panjang persegi panjang
    l  : ukuran lebar persegi panjang
    Segitiga 
    Luas Bangun Datar Segitiga
    L = ½ x a x t

    Keterangan
    a  : ukuran alas segitiga
    t  : ukuran tinggi segitiga
    Jajar genjang 
    Luas Bangun Datar Jajar Genjang
    L = a x t

    Keterangan
    a  : ukuran alas jajar genjang
    t  : ukuran tinggi jajar genjang
    Trapesium 
    Luas Bangun Datar Trapsium
    L = ½ x (a + b) x t

    Keterangan
    a, b : ukuran sisi-sisi sejajar trapezium
    t   : tinggi trapesium
    Layang-layang 
    Luas Bangun Datar Layang-layang
    L = ½ x d1 x d2

    Keterangan
    d1, d2 : ukuran diagonal layang-layang
    Belah Ketupat   
    Luas Bangun Datar Belah Ketupat
    L = ½ x d1 x d2

    Keterangan
    d1, d2 : ukuran diagonal belah ketupat
    Lingkaran 
    Luas Bangun Datar Lingkaran
    L = π x r x r

    Keterangan
    r  : ukuran jari-jari lingkaran
    π  : konstanta (22/7 atau 3,14)

    Coba kerjakan soal berikut untuk meningkatkan pemahaman kalian mengenai bangun datar.

    Contoh Soal Bangun Datar

    1. Tentukan luas bangun datar berikut.

    • Persegi dengan ukuran sisi 8 cm.
    • Persegi panjang dengan ukuran panjang 12 cm dan lebar 4 cm.
    • Segitiga dengan ukuran alas 7 cm dan tinggi 6 cm.
    • Jajar genjang dengan ukuran alas 5 cm dan tinggi 8 cm.
    • Trapesium dengan ukuran sisi sejajar 12 cm dan 6 cm, serta tinggi trapesium 5 cm.
    • Belah ketupat dengan ukuran diagonalnya 12 cm dan 9 cm.
    • Layang-layang dengan ukuran diagonalnya 6 cm dan 14 cm.
    • Lingkaran dengan jari-jari 14 cm.
    Pembahasan

    • Persegi

    L = s x s

    L = 8 cm x 8 cm = 64 cm2.

    • Persegi panjang

    L = p x l

    L = 12 cm x 4 cm = 48 cm2.

    • Segitiga

    L = ½ x a x t

    L = ½ x 7 cm x 6 cm

    L = ½ x 42 cm2 = 21 cm2.

    • Jajar genjang

    L = a x t

    L = 5 cm x 8 cm = 40 cm2.

    • Trapesium

    L = ½ x (a + b) x t

    L = ½ x (12 cm + 6 cm) x 5 cm

    L = ½ x 18 cm x 5 cm

    L = 9 cm x 5 cm = 45 cm2.

    • Belah ketupat

    L = ½  x d1 x d2

    L = ½ x 12 cm x 9 cm

    L = 6 cm x 9 cm

    L = 54 cm2

    • Layang-layang

    L = ½ x d1 x d2

    L = ½ x 6 cm x 14 cm

    L = 3 cm x 14 cm

    L = 42 cm2

    • Lingkaran

    L = π x r x r

    L = (22/7) x 14 cm x 14 cm

    L = 44 cm x 14 cm = 616 cm2.

  • 2. Perhatikan gambar berikut.

    Contoh Soal Bangun Datar

    Tentukan luas bangun gabungan di atas.

    Pembahasan

    Bangun gabungan tersebut terdiri dari bangun persegi dan empat bangun setengah lingkaran.

    Luas persegi:

    L = s x s = 14 cm x 14 cm = 196 cm2.

    Luas 4 bangun setengah lingkaran:

    L = 4 x ½ x π x r x r

    L = 2 x (22/7) x 7 cm x 7 cm

    L = 2 x 154 cm2.

    L = 308 cm2.

    Luas gabungan = 196 cm2 + 308 cm2 = 504 cm2.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pts